Penilaian Whiteness

Untuk industri perhotelan, putih sering kali menjadi warna pilihan untuk linen seperti seprai dan handuk karena hubungannya dengan kesegaran dan kebersihan. Tidak ada standar untuk warna putih dan preferensi warna putih bergantung pada selera dan persepsi pribadi. Penggunaan yang sering dan paparan bahan kimia selama proses pencucian dapat menurunkan warna putih linen menjadi warna kekuningan alami.

Kurangnya penilaian terhadap tingkat keputihan kain linen sering kali menyebabkan kain linen dibuang sebelum masa pakainya berakhir dan menimbulkan biaya yang tidak perlu karena harus menggantinya. Penilaian visual dan pemeringkatan tingkat keputihan bersifat subjektif karena faktor-faktor seperti kelelahan mata dan kondisi cahaya memengaruhi cara kita melihat warna.

Alat ukur warna seperti Konica Minolta CR-20 Color Reader mempunyai kemampuan mengukur indeks whiteness. Hal ini berguna untuk memastikan tingkat keputihan dinilai dan dinilai secara objektif. Pembaca warna CR-20 dilengkapi dengan data kolorimetri CIE L*a* b* yang mampu mengkuantifikasi linen berwarna.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengukuran whiteness, tulis atau hubungi kami di 6563 5533 untuk konsultasi gratis.