Bagaimana Perangkat Lunak Pencocokan Warna Dapat Membantu Memaksimalkan Hasil Produksi?
Bagi produsen yang menganggap warna sebagai salah satu spesifikasi produk, khususnya yang bergerak di industri cat dan plastik, memasukkan warna produk ke dalam rentang spesifikasi yang dapat diterima bisa jadi pekerjaan yang membosankan.Biasanya terdapat 3 tahapan dalam proses produksi ini, yaitu batching bahan baku, penyesuaian sifat fisik produk, dan pengemasan produk jadi. Kecuali jika ada masalah yang tidak terduga, biasanya seseorang dapat menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tahap batching dan pengemasan.
Meskipun penyesuaian sifat fisik produk seperti kilap, daya rekat, dan viskositas dapat dicapai dalam waktu yang singkat, pencocokan warna dapat memakan waktu lama jika dilakukan secara visual. Penggunaan alat ukur warna bersama dengan perangkat lunak pencocokan warna dapat membantu meningkatkan efisiensi proses ini.
Perangkat lunak pencocokan warna umumnya terdiri dari 3 modul, yaitu modul QC, formulasi, dan koreksi batch. Modul QC tidak hanya memungkinkan pengguna untuk membandingkan sampel satu sama lain, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi dan memantau kekuatan pigmen yang masuk.
Modul formulasi memprediksi dan menyediakan resep warna tunggal atau ganda yang paling cocok dengan warna atau standar objek yang ditentukan oleh pengguna. Modul koreksi batch menghitung perbedaan kolorimetri antara warna standar dan warna menyimpang dan menyarankan jumlah penyesuaian yang diperlukan untuk memperbaiki penyimpangan warna.
Pelajari lebih lanjut tentang pencocokan warna komputer di sini. Alternatifnya, Anda dapat mengklik di sini atau menghubungi kami di (+65) 6563 5533 untuk konsultasi gratis mengenai pencocokan dan pengelolaan warna.