Pengukuran Warna dan Transparansi Obat Cair
Industri farmasi sangat diatur dan harus menjalani pengujian ketat untuk memastikan keamanan dan spesifikasi kualitas yang diinginkan, dan pengukuran warna adalah bagian dari prosedur pengujian.
Farmakope Eropa (EP) dan Farmakope US (USP) adalah dua skala warna yang umum digunakan untuk mengevaluasi dan mengomunikasikan warna obat cair. Secara tradisional, skala warna EP dan USP mengandalkan penilaian manusia dengan bantuan larutan warna komparatif. Metode visual memiliki keterbatasan karena rentan terhadap kesalahan manusia dan bersifat subjektif.
Untuk obat cair yang transparan, kurangnya kejernihan dapat mengindikasikan formulasi atau pemrosesan yang terganggu, seperti ketidakteraturan dalam substansi atau pelarutan yang tidak sempurna. Penggunaan ruang warna CIE L*a*b* dapat membantu produsen farmasi mengidentifikasi masalah terlebih dahulu dan mengambil tindakan perbaikan dengan segera. Penekanan ditempatkan pada parameter L*, dan semakin tinggi nilai L*, semakin baik kejernihannya.
Saat mencoba mengukur warna obat cair, alat pengukur warna seperti Spektrofotometer CM-5 dapat membantu produsen farmasi dalam mencapai spesifikasi mutu yang diinginkan.
CM-5, yang dilengkapi dengan ruang warna CIE L*a*b* dan indeks EP dan USP, memungkinkan pengguna untuk memperoleh pengukuran warna obat cair yang akurat dan berulang dengan mudah. CM-5 juga menawarkan indeks warna standar industri lainnya dan sistem kolorimetri utama seperti APHA/Hazen, Gardner, Iodine Color Number, dan L*C*h.
Selain cairan, CM-5 dapat menangani pengukuran berbagai macam sampel, termasuk padatan, butiran, pil, bubuk, dan pasta. Tonton video ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang fleksibilitas dan kesederhanaan CM-5.
Butuh bantuan untuk tantangan warna farmasi Anda? Hubungi spesialis aplikasi warna kami untuk konsultasi dan bantuan gratis dalam menemukan solusi pengukuran warna yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.