Pastikan Kejelasan Kaca Depan Otomotif Dengan Pengukuran Kabut
Kejernihan kaca depan atau kaca depan mobil sangat penting untuk berkendara dengan aman. Kaca depan yang buram dapat mengganggu jarak pandang pengemudi, sehingga sulit untuk bermanuver dengan nyaman dan aman di jalan. Karena persyaratan keselamatan yang ditetapkan, kaca laminasi umumnya merupakan bahan yang lebih disukai untuk kaca depan. Kaca laminasi umumnya dibuat menggunakan dua lembar kaca dengan lapisan Poly Vinyl Butyral (PVB) yang dilaminasi di antara keduanya.
Komponen dalam material seperti kaca dan PVB memengaruhi kejernihan kaca depan. Tidak semua cahaya dapat langsung melewati material ini. Sebagian mungkin dihamburkan oleh komponen dalam material dan jika cahaya yang dihamburkan cukup banyak, kejernihan material akan terdistorsi. Fenomena distorsi ini disebut kabut transmisi atau kabut. Dengan pengendalian kabut yang tepat, kejernihan yang konsisten dapat dicapai.
Evaluasi visual dan instrumentasi terhadap kabut asap sangat penting. Pertama, tentukan nilai kabut asap standar acuan dengan mengukur target utama. Selanjutnya, kumpulkan sampel yang secara visual mirip dengan target utama dan catat nilai kabut asapnya. Setelah dicatat, tetapkan batas toleransi maksimum menggunakan nilai kabut asap yang paling jauh dari standar acuan.
Spektrofotometer Konica Minolta CM-5 , digunakan bersama dengan perangkat lunak analisis QC, dapat memberikan data komprehensif tentang jumlah kabut untuk membantu pengguna mengukur dan memantau kabut dengan mudah.
Lihat solusi pencitraan canggih kami untuk industri otomotif untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi pengujian dan pengukuran warna otomotif.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengukuran kabut, klik di sini atau hubungi kami di (+65) 6563 5533 untuk konsultasi gratis.