Memastikan Keamanan Pangan dengan Pencitraan Hiperspektral
Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia terdampak oleh masalah keamanan pangan. Salah satu aspek penting untuk mencegah masalah ini adalah inspeksi pangan, yang melibatkan identifikasi kontaminan atau cacat berbahaya pada produk pangan. Pendekatan tradisional terhadap inspeksi keamanan pangan bergantung pada inspektur manusia untuk mendeteksi cacat dengan indera mereka – visual, bau, atau tekstur. Namun, metode ini sangat subjektif dan rentan terhadap kesalahan manusia. Metode inspeksi keamanan pangan umum lainnya melibatkan pengambilan sampel dari makanan dan dianalisis di laboratorium. Analisis tersebut mencakup berbagai macam pengujian, termasuk mikrobiologi dan kimia. Meskipun metode ini lebih ilmiah, metode ini sering kali melibatkan penghancuran sebagian sampel untuk mengekstraksi dan menganalisis komponen yang relevan. Selain itu, hasilnya mungkin juga tidak langsung tersedia. Dalam beberapa tahun terakhir, pencitraan hiperspektral telah muncul sebagai salah satu alat yang menjanjikan untuk inspeksi keamanan pangan.
Apa itu pencitraan hiperspektral?
Pencitraan hiperspektral adalah teknik nondestruktif yang menggunakan kombinasi spektroskopi dan pencitraan untuk menganalisis sifat-sifat material. Teknik ini melibatkan pengambilan dan pemrosesan gambar suatu pemandangan dalam banyak pita spektral yang sempit dan bersebelahan, yang biasanya mencakup bagian spektrum elektromagnetik yang tampak dan inframerah dekat. Setiap piksel dalam gambar hiperspektral berisi spektrum informasi yang lengkap, bukan hanya saluran warna merah, hijau, dan biru yang ditangkap dalam kamera pencitraan biasa. Dengan menganalisis konten spektral setiap piksel dalam gambar hiperspektral, dimungkinkan untuk memperoleh informasi terperinci tentang komposisi kimia objek.
Contoh ilustrasi pencitraan hiperspektral.
Pencitraan hiperspektral adalah teknologi serbaguna yang digunakan di berbagai bidang seperti pertanian, pemilahan sampah, perawatan kesehatan, dan konservasi seni. Dalam konteks keamanan pangan, pencitraan hiperspektral membantu mengidentifikasi keberadaan kontaminan, patogen, dan pembusukan, termasuk menilai kualitas produk pangan.
Bagaimana pencitraan hiperspektral meningkatkan pemeriksaan keamanan pangan?
Dibandingkan dengan metode inspeksi keamanan pangan tradisional, pencitraan hiperspektral menawarkan banyak manfaat. Salah satu keuntungan signifikan adalah sifatnya yang non-invasif, yang memungkinkan produk makanan seperti buah-buahan, sayuran, atau daging diperiksa tanpa merusaknya. Pencitraan hiperspektral dapat mendeteksi kontaminan atau cacat yang mungkin tidak terlihat oleh mata kita. Misalnya, dapat mendeteksi perubahan warna atau jamur pada kacang-kacangan, termasuk benda asing seperti kulit atau serangga, yang mungkin sulit dikenali melalui inspeksi visual. Pencitraan hiperspektral juga dapat memberikan pengukuran kualitas makanan yang objektif dan kuantitatif. Ini dapat menentukan faktor-faktor seperti kematangan, kadar air, dan tekstur, yang penting untuk menjaga standar kualitas dan memastikan bahwa makanan aman untuk dikonsumsi.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan potensi pencitraan hiperspektral dalam berbagai aplikasi keamanan pangan. Misalnya, Siripatrawan dkk. (2011) menggunakan pencitraan hiperspektral untuk mendeteksi kontaminasi E. coli dalam bayam. Zhang dkk. (2007) memanfaatkan pencitraan hiperspektral untuk mengembangkan algoritma klasifikasi guna membedakan biji gandum yang terinfeksi oleh spesies jamur yang berbeda (Aspergillus niger, Aspergillus glaucus, dan Penicillium spp.). Peng dkk. (2011) menggunakan pencitraan hiperspektral untuk memprediksi keberadaan total mikroorganisme yang hidup dalam daging sapi. Rentang panjang gelombang yang biasanya digunakan untuk aplikasi pangan adalah inframerah tampak-dekat (VNIR), inframerah dekat (NIR), dan inframerah gelombang pendek (SWIR).
Kamera Pencitraan Hiperspektral Spesifik Untuk Inspeksi Keamanan Pangan
Specim, bagian dari Konica Minolta Group, adalah penyedia solusi hyperspectral tepercaya dalam industri makanan. Specim menawarkan berbagai macam kamera dan solusi hyperspectral pushbroom (pemindaian garis) yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi kualitas dan keamanan pangan. Baik Anda berada di laboratorium atau di lantai produksi, Specim menyediakannya untuk Anda, mulai dari kamera hyperspectral portabel Specim IQ yang cocok untuk laboratorium atau penggunaan operasi di tempat hingga kamera hyperspectral kelas industri seri Specim FX yang dapat terintegrasi dengan mulus dengan sistem penglihatan mesin Anda yang sudah ada.
Gambar hiperspektral daging diambil dengan kamera hiperspektral Specim IQ (kiri) dan kamera hiperspektral Specim FX17 (kanan).
Gambar milik SPECIM, SPECTRAL IMAGING LTD.
Kamera hyperspectral Seri Specim IQ dan FX merupakan perangkat yang tepat untuk aplikasi apa pun yang membutuhkan kemampuan pencitraan yang presisi. Tonton video Seri Specim IQ dan Specim FX untuk mengetahui fitur, manfaat, dan kinerjanya.
Butuh bantuan menemukan kamera atau solusi hyperspectral yang tepat untuk aplikasi makanan spesifik Anda? Hubungi tim ahli kami untuk konsultasi gratis guna membahas kebutuhan dan tantangan Anda.