Mengevaluasi Sifat Warna Pencahayaan
Pencahayaan sangat penting untuk banyak aplikasi. Pencahayaan yang tepat dapat membantu mempengaruhi perilaku pembelian konsumen di toko ritel atau memberikan visibilitas yang tepat bagi ahli bedah di ruang bedah . Pencahayaan yang baik sering dikaitkan dengan seberapa terang dan seragam pencahayaannya. Namun selain mengevaluasi pencahayaan sumber cahaya, evaluasi suhu warna (CCT) dan properti rendering warna juga sama pentingnya.
Temperatur warna
Dalam industri pencahayaan, CCT menunjukkan tampilan/karakteristik warna sumber cahaya. Dinyatakan dalam satuan suhu absolut yang dikenal sebagai Kelvin (K), cahaya tampak kebiruan jika CCT lebih dari 4000k dan jika di bawahnya, akan tampak kemerahan.
Indeks Rendering Warna (CRI)
CRI dikembangkan oleh Komisi Penerangan Internasional (CIE) pada tahun 1965 dan direvisi pada tahun 1974. CRI mengukur kemampuan sumber cahaya untuk secara akurat menampilkan warna suatu objek dibandingkan dengan sumber referensi yang sudah dikenal seperti cahaya matahari.
CRI terdiri dari 8 warna standar (R1 hingga R8) dan 7 warna khusus (R9 hingga R15). CRI rata-rata (Ra) dihitung berdasarkan rata-rata semua warna standar (R1 hingga R8) dan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kualitas cahaya yang lebih baik, dengan 100 sebagai nilai tertinggi.
Konica Minolta Illuminance Spectrophotometer CL-500A atau CRI Illuminance Meter CL-70F mampu mengukur pencahayaan, suhu warna dan CRI sumber cahaya, memberikan solusi evaluasi pencahayaan yang hemat biaya.
Pelajari dan pahami konsep dasar fotometri dan kolorimetri denganĀ buklet pendidikan gratis kami .
Atau, hubungi kami untuk konsultasi gratis tentang evaluasi pencahayaan atau demonstrasi produk.