Mengevaluasi Suhu Warna Lampu Jalan LED

Dalam beberapa tahun terakhir, pencahayaan dioda pemancar cahaya (LED) putih telah muncul sebagai pilihan populer untuk lampu jalan modern.Lampu LED ini memiliki efisiensi energi yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama dibandingkan jenis lampu lainnya. Meskipun memiliki manfaat ini, American Medical Association (AMA) menyatakan kekhawatiran atas penggunaan lampu jalan LED putih dengan nilai suhu warna (CT) yang tinggi.

Dinyatakan dalam Kelvin (K), CT merupakan parameter yang digunakan untuk menyatakan karakteristik warna cahaya secara numerik. Nilai CT yang tinggi menunjukkan bahwa cahaya memancarkan lebih banyak kandungan biru, yang mungkin berbahaya bagi retina manusia dalam jangka waktu yang lama. AMA merekomendasikan bahwa CT penerangan jalan tidak boleh lebih tinggi dari 3000 Kelvin (K).

Mengukur CT saja tidak cukup karena tidak memperhitungkan persepsi warna manusia. Dua LED putih dengan nilai CT serupa mungkin terlihat berbeda satu sama lain karena salah satu LED memancarkan lebih banyak konten biru dibandingkan yang lain. Menggunakan parameter pengukuran seperti suhu warna berkorelasi (CCT) dan distribusi daya spektral (SPD) memberikan evaluasi yang lebih komprehensif mengenai apakah lampu jalan LED memancarkan konten biru dalam kisaran aman.

Dengan bantuan alat ukur cahaya seperti Konica Minolta Illuminance Spectrophotometer CL-500A atau CRI Illuminance Meter CL-70F, pengguna dapat mengukur panjang gelombang tampak yang dipancarkan lampu LED dengan mudah dan akurat.

Untuk memahami lebih lanjut tentang pengukuran pencahayaan LED atau alat ukur cahaya, tulis atau hubungi kami di 6563 5533 untuk konsultasi gratis.