Apa Indeks Rendering Warna dalam Pencahayaan?

CRI adalah kuantifikasi obyektif dari kemampuan rendering warna suatu sumber cahaya, untuk mengungkapkan warna berbagai objek secara tepat dibandingkan dengan sumber cahaya ideal atau alami.

Apa itu CRI?

Indeks rendering warna atau CRI adalah kuantifikasi obyektif dari kemampuan rendering warna suatu sumber cahaya, untuk menampilkan warna berbagai objek secara tepat dibandingkan dengan sumber cahaya ideal atau alami. Indeks rendering warna standar (Ri) terdiri dari 8 warna sampel umum (R1 hingga R8) yang merupakan warna dengan kroma rendah (saturasi). Terdapat juga seperangkat indeks rendering warna khusus yang terdiri dari 7 warna (R9 hingga R15), yaitu warna realistis seperti merah, kuning, hijau, biru, warna kulit Kaukasia, hijau daun pohon, dan warna kulit Asia.

Indeks rendering warna rata-rata (Ra) dihitung berdasarkan rata-rata semua indeks rendering warna standar (R1 hingga R8). Nilai tertinggi yang mungkin untuk setiap CRI adalah 100 dan turun ke nilai negatif untuk sumber cahaya tertentu (misalnya pencahayaan natrium bertekanan rendah). Peringkat ini menjelaskan bagaimana sumber cahaya membuat warna suatu objek tampak di mata manusia dan seberapa baik variasi halus dalam nuansa warna terungkap. Semakin tinggi peringkat CRI, semakin baik kemampuan rendering warnanya.

Contoh kegunaan CRI, warna merah merupakan warna yang sangat umum kita lihat sehari-hari, jika sumber cahaya tidak dapat merender warna merah dengan benar maka benda yang berwarna kemerahan akan menjadi kusam. Misalnya penggunaan pencahayaan panggung untuk teater atau pembuatan film pertunjukan/film, bayangkan para aktor menghabiskan banyak waktu di ruang rias dan meminta penata rias mempercantik mereka agar terlihat bagus di panggung atau layar, namun karena penampilan warna sumber cahaya yang buruk. wajah para pelaku akan terlihat pucat atau bahkan terlihat kehijauan. Untuk memastikan rendering warna warna wajah yang baik, peringkat CRI untuk R15 (warna kulit Asia) atau R9 (Merah) harus minimal 80 ke atas.

Kesalahpahaman 

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa indeks rendering warna dan suhu warna menggambarkan sifat lampu yang sama. Indeks rendering warna sumber cahaya tidak menunjukkan warna tampilan sumber cahaya. Ini bukan ruang warna lain untuk menentukan warna seperti suhu warna. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk memiliki dua sumber cahaya yang memiliki suhu warna yang sama, namun memiliki kemampuan rendering warna yang sangat berbeda.

Instrumentasi 

Pengukuran CRI yang tepat merupakan ilmu yang rumit dan presisi. CRI menyediakan informasi untuk berbagai macam aplikasi tentang bagaimana pencahayaan digunakan, tetapi mengukur CRI secara kuantitatif bisa sangat sulit tanpa alat yang tepat. Di Konica Minolta, Spektrofotometer Iluminasi portabel CL-500A kami menyediakan penilaian cepat CRI dengan akurat. Dengan teknologi pengukuran cahaya, CL-500A hadir dengan fitur-fitur canggih untuk pengukuran iluminasi, suhu warna, dan CRI. Aplikasi utamanya meliputi pengukuran dan evaluasi LED, sumber EL organik, lampu fluoresen, lampu panggung, lampu acara, studio TV, proyektor, dan lampu pertanian, dll.

Untuk informasi lebih lanjut tentang CRI dan  CL-500A , hubungi kami di +65 6895 8685 atau kirimkan email kepada kami di ssg@gcp.konicaminolta.com untuk mengetahui lebih lanjut.

Tentang Penulis: Garie Xu

Garie Xu adalah Sales Engineer di Konica Minolta Sensing Singapore Pte Ltd. Lulusan teknik manufaktur ini terutama terlibat dalam penjualan, seminar, pelatihan, dan pembinaan di bidang manajemen cahaya dan warna. Dengan pengalaman 3 tahun sebelumnya di industri minyak dan gas serta 2 tahun di Konica Minolta, ia menyediakan solusi untuk berbagai aplikasi industri. Ia juga telah menyelenggarakan seminar dan lokakarya untuk mendidik industri tentang teknologi instrumentasi dan ilmu warna.