Bergerak Menuju Manajemen Data Warna Digital

Rantai pasokan global saat ini meningkatkan kompleksitas dalam memastikan kualitas warna produk akhir. Sejumlah besar sampel fisik yang dipertukarkan dalam rantai pasokan akan diperlukan untuk memastikan konsistensi warna.

Banyak produsen di industri seperti cat dan pelapis, serta plastik beralih ke pengelolaan data warna digital untuk mengurangi sampel fisik yang mahal dan meningkatkan efisiensi.

Langkah pertama menuju penerapan manajemen data warna digital adalah mendefinisikan metodologi pengukuran warna dan membagikannya kepada semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan. Contoh metodologi yang didefinisikan dengan baik meliputi:

  1. Model instrumen dan geometri pengukuran
  2. Pengamat standar dan Penerangan standar
  3. Ruang warna dan toleransi warna
  4. Persiapan pengukuran sampel dan metode penyajian
  5. Sumber cahaya untuk inspeksi visual

Salah satu prasyarat untuk pengelolaan data warna digital yang bermakna adalah penggunaan alat ukur warna dengan kesepakatan antar instrumen (IIA) yang kecil dan kemampuan pengulangan yang tinggi. Hal ini memastikan data warna digital dari beberapa instrumen dengan model yang sama tetap konsisten dan andal di setiap lokasi.

Jika digabungkan dengan perangkat lunak warna berbasis cloud, produsen dapat berbagi dan mengakses data warna secara internal atau dengan pemasok di seluruh dunia dengan mudah.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengembangkan dan menerapkan manajemen data warna digital, silakan hubungi kami.