Kontrol Warna Nuansa Alas Bedak Kosmetik yang Luas
Karena inklusivitas menjadi kekuatan pendorong di pasar kosmetik saat ini, kebutuhan akan beragam warna alas bedak untuk memenuhi semua jenis warna kulit menjadi sangat penting. Bagi konsumen, setelah warna tertentu cocok untuk mereka, mereka sering kali akan menggunakan warna dan merek tersebut. Sangat penting bagi produsen alas bedak untuk tidak hanya mengembangkan koleksi warna alas bedak yang banyak, tetapi juga mendapatkan setiap warna yang tepat secara konsisten.
Pigmen, seperti titanium dioksida dan seng oksida, merupakan bahan utama yang memberi warna pada alas bedak. Semakin banyak jumlah pigmen yang digunakan, warna alas bedak akan semakin gelap. Selain itu, tergantung pada jenis formulasinya, bahan tambahan seperti bahan pengisi dan emulsi, bahan pengawet dan bahkan pelindung UV juga dapat mempengaruhi warna.
Alas bedak, baik dalam bentuk kue pan anhidrat, bubuk padat/tabur, atau emulsi, memerlukan metode pengukuran khusus untuk mendapatkan data warna yang andal . Bubuk paling baik diukur menggunakan metode reflektansi sedangkan cairan, tergantung pada tingkat transparansinya, paling baik diukur menggunakan metode transmitansi atau trans-reflektansi. Karena perbedaan antar warna bisa jadi terlalu halus, terutama untuk alas bedak dengan koleksi warna yang banyak, menetapkan toleransi warna adalah cara paling efektif untuk memastikan akurasi dan konsistensi warna.
Spektrofotometer Konica Minolta CM-5, dengan keserbagunaan pengukuran reflektansi dan transmitansi, memberikan solusi hemat biaya bagi produsen pondasi dan ahli kimia. Aksesori seperti cawan petri dan masker target dalam berbagai ukuran tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengukuran yang berbeda.
Unduh buklet pendidikan gratis kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang dasar kolorimetri.
Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang alas bedak dan solusi manajemen warna produk kosmetik lainnya.