Memahami Akronim dan Singkatan Industri Tampilan
Industri layar terus berubah dan berkembang. Hal ini dapat dilihat dari cara teknologi baru dikembangkan dan dirilis secara rutin. Salah satu area di mana perubahan ini terlihat jelas adalah pada akronim dan singkatan yang digunakan dalam industri ini. Meskipun beberapa akronim dan singkatan ini sudah dikenal luas (misalnya, OLED, DCI-P3, dll.), yang lain lebih tidak jelas, sehingga sulit untuk mengikuti terminologi terbaru.
Untuk membantu Anda memahami semua jargon, di bawah ini adalah panduan referensi singkat untuk beberapa akronim dan singkatan yang digunakan dalam industri tampilan.
AOI (Automated Optical Inspection): Penggunaan sistem optik otomatis (misalnya, kamera penglihatan mesin, fotometer pencitraan, dll.) untuk memeriksa kualitas visual tampilan dalam proses produksi.
CCD (Charge Coupled Device): Jenis sensor dengan banyak situs sensitif foto (piksel) yang digunakan pada kamera digital dan sistem pencitraan canggih. Ia menangkap foton (cahaya) dan mengubahnya menjadi elektron. Elektron dikumpulkan dan dibacakan ke preamplifier dari satu baris piksel sensor sekaligus untuk diubah menjadi tegangan sebelum didigitalkan oleh Analog ke Digital Converter (ADC) untuk menghasilkan sinyal digital dan dapat dibaca mesin.
CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor): Jenis sensor yang digunakan pada kamera digital canggih dan sistem pencitraan menangkap dan mengubah cahaya melalui banyak piksel menjadi elektron. Sensor CMOS memiliki kapasitor dan penguat pada setiap piksel yang mengubah elektron menjadi tegangan sebelum didigitalkan oleh ADC untuk menghasilkan sinyal digital dan dapat dibaca mesin.
PPI (Pixels per inch): Metrik yang digunakan untuk mengukur tampilan kerapatan piksel. Ini menunjukkan jumlah piksel di setiap inci panel layar.
EOTF (Electro-Optical Transfer Function): Fungsi matematika yang digunakan dalam HDR (Rentang Dinamis Tinggi) tampilan yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik dengan kecerahan tertentu di layar.
FOV (Field of View): Dapat mewakili rentang visual yang disajikan oleh AR (Realitas Tertambah)/VR (Realitas Virtual) /Perangkat MR (Mixed Reality), jangkauan penglihatan manusia (derajat), atau sudut padat yang dapat ditangkap dan diukur oleh sistem optik. Misalnya, Pencitraan fotometer atau kolorimeter, dengan lensa XRE, dari Radiant Vision Systems (RVS) mampu mengukur FOV dalam headset AR/VR/MR hingga ±35° (total 70°).
MTF (Modulation Transfer Function): Spesifikasi tunggal yang menjelaskan kemampuan sistem pencitraan atau lensa untuk mentransfer detail (resolusi dan kontras) dari objek ke gambar. Berguna dalam menguji perangkat AR/VR/MR, HUD (Tampilan Head-Up), dll.
Lihat artikel ini untuk lebih banyak akronim dan singkatan terkait tampilan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi layar dengan pesat,pengujian tampilan menjadi semakin kompleks. Konica Minolta, dengan RVS, menawarkan beragam pilihan solusi pengujian tampilan yang dapat mengukur berbagai karakteristik utama tampilan (misalnya, pencahayaan, kromatisitas, dll.) dengan mudah. Dari Tampilan Penganalisis Warna CA-410, yang dapat digunakan untuk penyesuaian gamma dan berkedip pengukuran, ke ProMetric® Imaging Fotometer/Kolorimeter yang dapat mencirikan tampilan sudut pandang dan memberikan pengukuran tingkat piksel.
Konica Minolta Display Color Analyzer CA-410 (kiri) dan kolorimeter dan fotometer pencitraan ProMetric® (kanan)
Butuh bantuan untuk menemukan solusi metrologi tampilan yang tepat? Hubungi spesialis kami untuk konsultasi gratis sekarang.