Mengukur Warna Sabun Batangan
Warna adalah salah satu elemen sensorik penting dari sabun batangan. Terdapat efek psikologis yaitu konsumen akan mempersepsikan ada yang tidak beres pada sabun batangan jika warnanya tidak sesuai dengan aromanya. Dalam pembuatan sabun batangan, produsen menambahkan pigmen warna, pewangi, dan bahan tambahan pilihan mereka dengan mie sabun dasar untuk memproduksi sabun batangan merek mereka sendiri. Warna bahan mentah ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap kualitas warna akhir sabun batangan. Untuk memastikan warna yang diinginkan dihasilkan secara akurat dan konsisten, diperlukan evaluasi dan pengendalian warna.
Bahan mentah seperti minyak wangi, minyak pembawa dan penstabil warna jika tidak dikontrol atau distandarisasi dapat mempengaruhi warna akhir. Instrumen warna dapat membantu memantau dan mengkualifikasi berbagai bahan untuk memastikan konsistensi. Penelitian semacam itu akan membantu meminimalkan atau menghilangkan kesalahan selama proses produksi.
Meskipun instrumen warna umumnya digunakan sebagai alat kontrol kualitas, instrumen ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk studi dan kontrol proses. Proses saponifikasi dan pemurnian dapat dipelajari dengan produk olahan dan melakukan evaluasi yang diperlukan menggunakan instrumen warna.
Evaluasi warna dapat dilakukan secara visual atau dengan spektrofotometer. Evaluasi visual bersifat subjektif karena persepsi warna bervariasi antar individu. Selain itu, faktor-faktor seperti kondisi pencahayaan dan ukuran sampel dapat mempengaruhi penilaian warna. Sebaliknya, spektrofotometer dapat memberikan evaluasi warna yang cepat, konsisten, dan obyektif.
Dengan spektrofotometer, toleransi warna dapat ditentukan untuk membantu mengontrol warna sabun batangan secara efektif. Selama pemeriksaan bahan baku, warna bahan mentah terlebih dahulu dapat diverifikasi dan dipelajari kaitannya dengan warna akhir sabun batangan. Karena bahan mentah dapat hadir dalam berbagai bentuk, dari padat hingga cair, dan buram hingga tembus cahaya, memilih mode pengukuran yang sesuai (misalnya, reflektansi atau transmitansi) membantu memastikan data warna yang diperoleh dapat diandalkan. Selama pemeriksaan kualitas akhir, pemeriksaan warna dapat dilakukan pada sabun batangan akhir untuk menentukan apakah warnanya berada dalam kisaran toleransi yang diinginkan dan apakah tindakan perbaikan diperlukan.
Saat mencoba mengukur dan mengontrol warna sabun batangan, instrumen pengukuran warna serbaguna seperti Spektrofotometer CM-5 akan sangat membantu. CM-5, dilengkapi dengan port atas dan ruang transmisi, dapat menangani berbagai jenis sampel, memberikan solusi pengukuran yang hemat biaya. Berbagai pilihan aksesori CM-5 seperti cawan petri dan sel juga tersedia untuk membantu produsen sabun batangan menyederhanakan proses pengukurannya.
Lihat video CM-5 untuk mengetahui lebih lanjut.
Butuh bantuan untuk menerapkan manajemen warna ke dalam alur kerja Anda? Hubungi spesialis warna kami dan biarkan kami membantu Anda menemukan metodologi dan instrumen yang tepat untuk kebutuhan pengukuran Anda.