Pengukuran dan Manajemen Warna Digital Menjadi Mudah
Warna dan tampilan suatu produk merupakan bagian penting dari daya tarik estetikanya dan juga dapat memengaruhi kualitas yang dipersepsikan. Seiring dengan meluasnya globalisasi proses manufaktur, demikian pula tantangan yang dihadapi oleh produsen ketika mencoba mempertahankan kualitas produk mereka di seluruh rantai pasokan di berbagai lokasi. Salah satu tantangan yang dihadapi produsen saat ini yang bekerja dengan rantai pasokan global adalah mengomunikasikan dan memastikan spesifikasi warna secara akurat dan konsisten, terutama karena proses manufaktur melibatkan banyak pabrik di berbagai lokasi. Belum lagi, orang tidak selalu melihat warna dengan cara yang sama; mata kita masing-masing memandang warna secara berbeda. Jadi, sangat mengandalkan mata kita sendiri untuk mengevaluasi warna adalah subjektif dan dapat dipengaruhi oleh berbagai efek seperti metamerisme.
Manajemen Warna Digital
Manajemen warna digital menawarkan objektivitas pada proses penilaian dan kontrol kualitas warna. Manajemen warna digital adalah proses pengukuran warna objek secara numerik, yang sering disebut sebagai warna target, lalu membuat representasi digital yang sesuai dari warna tersebut. Tujuan dari proses ini adalah untuk menciptakan cara yang lebih akurat dan konsisten untuk menangkap, menyimpan, dan mengomunikasikan warna secara digital di seluruh rantai pasokan dalam hitungan detik sekaligus mengurangi miskomunikasi dan meminimalkan kesalahan warna yang mahal. Selain itu, manajemen warna digital mengurangi kebutuhan untuk menyiapkan dan menyebarkan sampel fisik di seluruh rantai pasokan, sehingga menghemat sumber daya, waktu, dan uang. Persiapan dan penyebaran sampel fisik di seluruh rantai pasokan bisa lambat dan mahal. Namun, dengan mengomunikasikan warna secara digital, waktu penyelesaian dapat dikurangi secara signifikan. Dan jika penyesuaian atau perbaikan diperlukan, hal itu dapat dicapai dengan cepat dengan bolak-balik minimal.
Manajemen warna digital yang efektif dan efisien dimulai dengan memiliki metodologi pengukuran warna yang jelas dan membagikannya ke seluruh rantai pasokan bersama dengan data kolorimetri. Contoh metodologi pengukuran warna mencakup penentuan model instrumen pengukuran warna, geometri pengukuran, iluminan dan pengamat standar, ruang warna dan toleransi, serta cara sampel disiapkan dan disajikan untuk pengukuran. Ada banyak jenis instrumen pengukuran warna, dan hasil pengukurannya mungkin tidak dapat dibandingkan meskipun warnanya sama. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan konsisten, disarankan agar semua pihak dalam rantai pasokan menggunakan instrumen pengukuran warna dengan merek dan model yang sama. Dan yang lebih penting, alat ukur warna yang dipilih harus mempunyai kesepakatan antar instrumen (IIA) yang baik. IIA mengungkapkan seberapa dekat instrumen pengukuran warna dari merek dan model yang sama mengukur warna yang sama. Semakin baik IIA maka hasil pengukurannya akan semakin dekat satu sama lain.
Solusi Manajemen Warna Digital Konica Minolta
Pengukuran dan pengelolaan warna digital menjadi mudah dengan Konica Minolta. Untuk perangkat keras, Konica Minolta menawarkan berbagai instrumen pengukuran warna dengan toleransi dekat , mulai dari model benchtop seperti Spectrophotometer CM-3700A dan Spectrophotometer CM-36dG hingga model portabel seperti Spectrophotometer CM-26dG, dengan IIA unggul yang cocok untuk manajemen warna digital. Selain warna, CM-36dG dan CM-26dG juga dilengkapi dengan sensor kilap terintegrasi yang memungkinkan pengukuran warna dan kilap secara bersamaan. Lihat video CM-36dG dan CM-26dG untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemampuannya.
Spektrofotometer CM-3700A (kiri), Spektrofotometer CM-36dG (tengah), dan Spektrofotometer CM-26dG (kanan)
Selain instrumen pengukuran warna, Konica Minolta juga menawarkan perangkat lunak SpectraMagic NX (SMNX) yang memungkinkan pengguna mengelola dan berbagi data warna mereka di seluruh jaringan rantai pasokan global dengan mudah. SMNX hadir dengan berbagai templat yang telah ditentukan sebelumnya (tata letak layar dan laporan) yang dapat digunakan pengguna untuk mengelola dan menyajikan data warna mereka. Pengguna juga dapat membuat template sendiri, di mana mereka dapat menambahkan objek seperti grafik (misalnya, warna dan spektral), gambar ilustrasi pengukuran, dll., agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Butuh bantuan untuk menyiapkan sistem manajemen warna digital Anda atau mungkin memerlukan bantuan untuk menemukan instrumen atau solusi pengukuran warna yang tepat untuk aplikasi Anda? Hubungi spesialis warna kami untuk konsultasi gratis sekarang.