Memastikan Akurasi dan Konsistensi Sablon dengan Spektrofotometer

Komunikasi visual dan branding yang efektif sangat penting dalam dunia yang serba cepat saat ini, di mana rentang perhatian terbatas dan individu membentuk penilaian dengan cepat. Dari logo dan desain yang memikat hingga informasi dan teks ringkas tentang produk favorit Anda, elemen visual memainkan peran penting dalam membentuk persepsi, menyampaikan pesan, dan terhubung dengan orang lain. Sablon, atau sablon, adalah salah satu teknik yang banyak digunakan untuk mentransfer elemen visual ini ke berbagai macam produk atau permukaan. Teknik ini sangat mudah beradaptasi dan cocok untuk berbagai macam substrat, termasuk kertas, kain, kaca, Plastik, dan banyak lagi. Fleksibilitas ini menawarkan fleksibilitas dalam hal desain, substrat, dan pilihan tinta, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk berbagai aplikasi, seperti produk dan barang promosi, pencetakan industri dan fungsional, pengemasan, label, papan nama, grafik, dan pakaian. Namun, mencapai reproduksi warna yang tepat dan konsisten dalam sablon menghadirkan tantangan unik, sehingga pengukuran warna sangat diperlukan.

Salah satu alasan utama pentingnya pengukuran warna adalah karena variabilitas prosesnya. Tidak seperti pencetakan digital, di mana warna dihasilkan menggunakan nilai numerik yang tepat, pencetakan layar melibatkan proses manual tertentu dan tunduk pada faktor fisik yang dapat menyebabkan ketidakkonsistenan. Faktor-faktor seperti viskositas tinta, tekstur substrat, kondisi pengawetan, dll., semuanya dapat memengaruhi hasil warna akhir. Jika faktor-faktor ini tidak diukur dan dikontrol, warna elemen yang dicetak di layar dapat bervariasi dalam corak, rona, dan intensitas dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki alat yang andal sistem pengukuran warna untuk memastikan warna konsisten dan akurat di berbagai batch.

Pengukuran Warna Objektif dengan Spektrofotometer

Pengukuran warna visual adalah metode yang relatif cepat yang mengandalkan individu terlatih untuk membandingkan warna elemen yang dicetak di layar secara visual dengan standar referensi atau target dan membuat penilaian berdasarkan persepsi mereka. Namun, metode ini subjektif dan rentan terhadap variabilitas karena perbedaan persepsi dan interpretasi individu. Di sisi lain, spektrofotometer menawarkan pendekatan objektif dan kuantitatif terhadap pengukuran warna. Instrumen pengukuran warna ini menganalisis sifat spektral cahaya yang dipantulkan dari sampel cetak pada berbagai panjang gelombang dan mengubahnya menjadi data warna numerik menggunakan ruang warna seperti Ruang warna CIE L*a*b*. Hal ini memungkinkan perbandingan reproduksi warna yang lebih akurat dan konsisten di berbagai kelompok elemen yang dicetak di layar, memastikan konsistensi dalam tampilan warna. Demikian pula, spektrofotometer dapat membantu memverifikasi akurasi dan konsistensi warna, mengidentifikasi dan menandai setiap penyimpangan dari warna target atau warna yang telah ditentukan sebelumnya. toleransi, sehingga memudahkan koreksi tepat waktu.

Selain itu, spektrofotometer juga merupakan alat yang sangat berharga untuk menguji degradasi warna pada elemen yang dicetak di layar. Faktor-faktor seperti paparan cahaya, kondisi lingkungan, keausan mekanis, dll., dapat menyebabkan pemudaran atau pergeseran warna. Dengan memanfaatkan spektrofotometer, data warna yang komprehensif dapat diperoleh dan dianalisis untuk menilai tingkat degradasi warna pada elemen yang dicetak di layar.

Spektrofotometer CM-17d untuk Pengukuran Warna Elemen yang Dicetak di Layar

Konica Minolta Sensing, pemimpin industri dalam solusi pengukuran warna, menawarkan berbagai pilihan spektrofotometer yang sangat akurat dan andal yang memenuhi kebutuhan dan permintaan khusus untuk mengukur warna elemen yang dicetak di layar. Spektrofotometer CM-17d adalah salah satu instrumen yang menawarkan fitur dan kemampuan yang memastikan keakuratan dan konsistensi warna pada elemen sablon.

Spektrofotometer CM-17d dapat mencapai deviasi standar dalam ΔE*ab 0,02, yang menawarkan pengulangan dan presisi tinggi dalam mengukur warna elemen yang dicetak di layar. Selain itu, alat ini menawarkan kemampuan untuk mengonfigurasi toleransi warna, yang memfasilitasi evaluasi Lulus/Gagal yang cepat dan mudah. ​​Spektrofotometer CM-17d memiliki desain penyelarasan vertikal untuk kenyamanan ergonomis. Alat ini juga dilengkapi jendela bidik elektronik untuk pratinjau target pengukuran secara langsung, yang memfasilitasi posisi sampel yang akurat, dan area pengukuran disejajarkan dengan jalur optik instrumen.

Spektrofotometer CM-17d dan fitur jendela bidik elektroniknya

Spektrofotometer CM-17d dilengkapi dengan lubang pengukuran Ø3 mm dan Ø8 mm, yang dapat digunakan untuk mengukur sampel dengan ukuran yang berbeda. Alat ini didukung oleh Perangkat lunak SpectraMagic NX2, menawarkan fungsi dan fitur tambahan seperti analisis tren, pelaporan yang dipersonalisasi, dan kemampuan untuk membuat indeks warna khusus guna memenuhi persyaratan aplikasi tertentu. Periksa video Spektrofotometer CM-17d untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemampuannya.

TONTON VIDEONYA

Spektrofotometer CM-17d Video

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Spektrofotometer CM-17d? Atau mungkin mengalami kesulitan dalam mengukur warna bahan sablon Anda? Hubungi tim kami sekarang untuk mengatur demonstrasi atau konsultasi gratis dengan pakar warna kami.