Temperatur warna

Ketika suhu suatu benda meningkat, radiasi termal yang dipancarkan juga meningkat. Pada saat yang sama, warnanya berubah dari merah, oranye, menjadi putih. Benda hitam merupakan benda ideal yang menyerap seluruh energi dan memancarkannya sebagai energi radiasi sedemikian rupa sehingga suhunya berbanding lurus dengan warna energi radiasi yang dilepaskan. Suhu absolut benda hitam disebut suhu warna. Warna- warna ini akan terletak pada lokus benda hitam ideal, seperti yang ditunjukkan pada grafik kromatisitas xy yang ditunjukkan pada Gambar 26.

Temperatur warna yang berkorelasi digunakan untuk menerapkan gagasan umum tentang temperatur warna pada warna-warna yang dekat, namun tidak persis, pada lokus benda hitam. Suhu warna yang berkorelasi dihitung dengan menentukan garis isotemperatur di mana warna sumber cahaya diposisikan. Garis isosuhu adalah garis lurus yang semua warna pada garisnya tampak sama secara visual; suhu warna yang berkorelasi dari setiap warna pada garis isotemperatur sama dengan suhu warna pada titik di mana garis isotemperatur memotong lokus benda hitam.

Lokus benda hitam, garis isotemperatur dan garis yang menunjukkan persamaan nilai Δuv dari lokus benda hitam diilustrasikan pada Gambar 27. Misalnya, sumber cahaya yang mempunyai perbedaan warna 0,01 pada arah hijau (ΔEuv) dari benda hitam yang memiliki suhu warna 7000K diindikasikan memiliki suhu warna berkorelasi 7000K+0,0l (unit uv).

Catatan
Lihat Bagian IV “Istilah Warna” untuk penjelasan tentang (ΔEuv). “K” adalah singkatan dari Kelvin. Kelvin adalah skala suhu absolut