Pengujian Warna Cairan Farmasi

Warna cairan farmasi merupakan parameter pengendalian mutu yang penting. Setiap perubahan warna cairan farmasi dapat menjadi tanda degradasi, pengotor, atau perubahan potensi. Mengevaluasi warna cairan farmasi terhadap standar yang telah ditetapkan adalah proses pengendalian mutu yang umum untuk memastikan produk farmasi memenuhi spesifikasi mutu dan keamanan.

Standar Warna Farmasi

Farmakope Eropa (EP) dan Farmakope US (USP) merupakan standar warna yang banyak digunakan dalam industri farmasi untuk mengevaluasi dan mengkomunikasikan warna. Warna dan corak referensi standar warna EP dan USP dibuat melalui pencampuran dan pengenceran kobalt klorida, besi klorida, dan tembaga sulfat. Standar warna EP terdiri dari 37 warna referensi dan corak mulai dari coklat (B1 – B9), coklat/kuning (BY1 – BY7), kuning (Y1 – Y7), hijau/kuning (GY1 – GY7), dan merah (R1 – R7). USP terdiri dari 20 warna referensi dan corak yang diistilahkan dari A hingga T.

Cara Mengevaluasi Warna Cairan Farmasi

Ada sejumlah metode berbeda yang dapat digunakan untuk mengevaluasi warna cairan farmasi, termasuk penilaian visual dan spektrofotometri. Penilaian visual adalah metode yang lebih tradisional dan melibatkan pengamat manusia yang membandingkan sampel cairan farmasi dengan serangkaian standar warna (misalnya EP, USP, dll.). Meskipun metode ini sederhana, namun rentan terhadap bias manusia dalam persepsi dan kesalahan warna. Selain itu, warna dan corak standar, dalam bentuk cair, dapat berubah seiring berjalannya waktu, sehingga memerlukan persiapan terus menerus untuk menjaga ketertelusurannya.

Metode spektrofotometri adalah pendekatan yang lebih kuantitatif yang melibatkan pengukuran serapan cahaya oleh sampel cairan farmasi pada panjang gelombang berbeda. Informasi ini kemudian diproses menjadi nilai warna seperti CIE L*a*b*, dll., yang selanjutnya dapat digunakan untuk mengembangkan perbandingan obyektif dengan standar yang dikenal seperti standar warna EP dan USP. Metode spektrofotometer menghilangkan subjektivitas dari penilaian dan kebutuhan untuk menyiapkan dan memelihara standar warna farmasi secara teratur.

Spektrofotometer CM-5 untuk Evaluasi Warna Cairan Farmasi

Konica Minolta Spectrophotometer CM-5 adalah instrumen pengukuran warna yang sangat serbaguna dan berdiri sendiri yang dapat dengan mudah menangani dan mengukur berbagai bentuk sampel farmasi, mulai dari bubuk dan pil hingga pasta dan cairan.

CM-5 mampu mengekspresikan warna dalam berbagai ruang warna dan indeks seperti CIE L*a*b*, CIE L*C*h*, indeks putih, indeks kuning, dll. CM-5 juga menawarkan indeks EP dan USP. seperti indeks standar warna industri lainnya seperti Skala Warna Platinum-Cobalt (APHA/Hazen), Gardner, dan Nomor Warna Yodium. Indeks yang ditentukan pengguna juga dapat dibuat dan diimplementasikan bila digunakan bersama dengan perangkat lunak data warna SpectraMagic NX.

Spektrofotometer CM-5 mengukur warna cairan farmasi menggunakan Farmakope Eropa (EP).

Pengukuran warna cairan farmasi menjadi sederhana dengan CM-5. Tonton video ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang keserbagunaan dan pengoperasian CM-5 yang mudah digunakan.

Butuh bantuan dalam menerapkan sistem pengukuran warna untuk aplikasi warna farmasi Anda? Hubungi spesialis warna kami sekarang untuk konsultasi gratis.