Pengukuran Pelapisan Film Pil dan Tablet Dengan Spektrofotometer

Dalam hal pengobatan, salah satu faktor yang sering diabaikan adalah warna pil atau tablet. Meskipun beberapa orang mungkin memandang warna sebagai murni estetika, warna sebenarnya memiliki tujuan penting dalam industri farmasi. Warna memainkan peran penting dalam kepatuhan pengobatan, terutama bagi pasien yang perlu mengonsumsi banyak obat pada waktu berbeda dalam sehari. Warna yang berbeda membantu mereka membedakan obat-obatan, meminimalkan risiko campur aduk. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumen mengasosiasikan warna tertentu dengan jenis obat tertentu. Misalnya, tablet berwarna putih atau biru sering kali dianggap pahit, sedangkan tablet berwarna merah muda dianggap memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan tablet berwarna merah. Menariknya, perubahan warna bahkan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien terhadap pil yang diresepkan, sehingga berpotensi menyebabkan mereka berhenti meminumnya sama sekali.

Salah satu faktor kunci yang memengaruhi warna pil atau tablet adalah lapisan filmnya. Lapisan film pada pil dan tablet merupakan proses farmasi yang penting untuk bentuk sediaan padat yang telah ada sejak lama. Lapisan tipis pelapis ini diaplikasikan pada pil dan tablet untuk memberikan lapisan pelindung pada obat, memastikan bahwa obat tidak terpengaruh oleh faktor eksternal seperti cahaya, kelembapan, atau udara. Lapisan ini juga berfungsi untuk menutupi rasa atau digunakan untuk tujuan estetika, membuat pil dan tablet lebih menarik secara visual.

Pengukuran Warna Lapisan Film Pil dan Tablet

Dengan kemajuan teknologi, spektrofotometer telah muncul sebagai alat pilihan untuk mengukur warna di industri farmasi. Perangkat ini memancarkan cahaya pada sampel, dan jumlah cahaya yang dipantulkan atau ditransmisikan pada berbagai panjang gelombang diukur. Data yang dihasilkan kemudian diubah menjadi data warna yang dapat diukur, yang biasanya direpresentasikan menggunakan ruang warna yang sudah ada seperti CIE L*a*b*. Metode pengukuran warna ini memastikan hasil yang tepat dan akurat, yang sangat penting dalam aplikasi farmasi karena variasi sekecil apa pun dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan.

Pemasok eksipien, seperti pelapis film, sering kali diminta mengukur warna lapisan film untuk membandingkan warna yang berbeda agar sesuai dengan kode warna pelanggan mereka. Selama pengembangan film pelapis untuk pil, sangat penting untuk membuat prototipe untuk memastikan pencocokan warna yang tepat dan selaras dengan spesifikasi pelanggan. Awalnya, film diukur dalam keadaan cair setelah pencampuran warna selesai. Selanjutnya, lembaran film diproduksi dan diukur, yang pada akhirnya mengarah pada pengukuran warna pil berlapis film yang sebenarnya. Demikian pula, pelapisan film untuk tablet juga mengalami proses dan metode pengukuran warna yang sama dengan yang digunakan untuk melapisi film pil. Perbedaannya terletak pada jenis pelapis yang dibutuhkan, apakah transparan atau berwarna.

Dalam hal menilai warna lapisan film pil atau tablet, ada dua metode utama: pengukuran warna reflektansi dan pengukuran warna transmitansi. Pengukuran warna reflektansi adalah metode yang paling umum digunakan, meskipun pengukuran transmitansi juga dapat digunakan berdasarkan persyaratan khusus (misalnya, cairan, film transparan, dll.). Satu pertimbangan penting saat mengukur warna pil atau tablet berlapis film adalah ukuran dan bentuknya. Ini karena ukuran bukaan yang digunakan dalam spektrofotometer dapat memengaruhi akurasi pengukuran secara signifikan. Oleh karena itu, pertimbangan cermat diperlukan untuk memastikan ukuran bukaan sesuai dengan pil atau tablet yang dinilai.

Contoh ilustratif pengukuran warna reflektansi dan transmitansi

Solusi Pengukuran Warna Konica Minolta untuk Lapisan Film Pil dan Tablet

Konica Minolta Sensing, nama tepercaya di bidang solusi pengukuran warna, menawarkan beragam spektrofotometer dan kolorimeter yang memberikan evaluasi warna yang presisi dan andal untuk berbagai industri. Diantaranya, Spektrofotometer CM-5 adalah solusi tepat untuk pengukuran warna yang akurat dan andal dalam industri farmasi. Teknologi canggih, keserbagunaan, dan pengoperasiannya yang mudah digunakan menjadikannya alat penting untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk dalam industri yang sangat diatur ini.

Spektrofotometer CM-5 menawarkan beragam kemampuan pengukuran, termasuk CIE L*a*b* yang banyak digunakan dan indeks spesifik industri lainnya, seperti European Pharmacopoeia (EP), US Pharmacopeia (USP), APHA/Hazen, dan Gardner. Instrumen ini mampu melakukan pengukuran warna reflektansi dan transmitansi, memungkinkan evaluasi komprehensif terhadap berbagai jenis sampel, mulai dari pil atau tablet berlapis film hingga cairan dan lembaran film. Spektrofotometer CM-5 didukung dengan aperture dengan berbagai ukuran, mulai dari Ø3 mm hingga Ø30 mm, serta dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti cawan petri dan sel tabung yang memudahkan penyajian dan pengukuran sampel dengan mudah dan konsisten.

Spectrophotometer-cm-5-top-port-reflectance-and-transmittance-measurements

Spektrofotometer CM-5 mengukur warna tablet (kiri), cairan buram (tengah), dan cairan bening (kanan).

Lebih lanjut, kemampuan spektrofotometer CM-5 dapat lebih ditingkatkan dengan perangkat lunak manajemen warna SpectraMagic NX atau SpectraMagic NX2. Perangkat lunak ini memungkinkan pelaporan yang dapat disesuaikan, pelacakan tren, dan kemampuan untuk membuat formula warna khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Tonton video ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang fungsi Spektrofotometer CM-5 yang beragam dan fleksibel.

Butuh bantuan dalam mengukur warna produk farmasi Anda secara akurat? Hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi gratis dengan tim pakar aplikasi warna kami. Kami hadir untuk memberikan solusi terbaik dan membantu Anda mengatasi segala tantangan dalam pengukuran warna.